بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Sebuah video dari Youtube yang dibuat oleh “Kristian Menjawab” pada 10 July 2017 bertajuk “Tritunggal”. Setelah ditonton video tersebut,didapati ada beberapa kesalahan dan juga didapati pihak Kristian Menjawab menyelewengkan beberapa ayat dalam Bible untuk menyokong doktrin Tritunggal (Trinity). Disini saya akan jawab video tersebut.
01 – Video “Kristian Menjawab” mengatakan (saya kutip ayatnya),
“TRITUNGGAL secara sederhana bisa diartikan sebagai 3 Pribadi dalam 1 hakekat (Bapa, Anak, dan Roh Kudus). Pribadi berbicara soal Siapa Dia, hakekat berbicara soal Apa Dia.”
MAS response :
Jika Trinity itu bermaksud “Tiga (03) peribadi dalam Satu (01) Entiti Hakikat”,maka disini saya ada kemusykilan satu soalan :
1.Semasa oknum anak mati akibat disalib selama tiga (03) hari dan tiga (03) malam,apakah oknum Bapa disyurga dan Ruh Kudus juga mati?
(A) MATI
(B) TIDAK MATI
Jika MATI,maka siapakah yang mengatur makhluk selama tiga (03) hari dan tiga (03) malam???Bukankah itu menyalahi sifadh ilahiyyah Tuhan Yang Maha Kekal Abadi???
Jika TIDAK MATI,maka jelas disitu terlihat ketidakesaan dalam satu Entiti Hakikat.
02 – Video “Kristian Menjawab” mengatakan (saya kutip ayatnya),
Dalam Kej 1:1 kata yg dipakai sebagai kata sapaan untuk Tuhan adalah “Elohim”. Elohim adalah bentuk jamak (plural), sedangkan bentuk tunggalnya (singular) adalah Eloah. Jadi bangsa Israel pun sudah mengenal konsep TRITUNGGAL ini sejak sebelum zaman Yesus. Lalu dalam Kej 1:26 kata ganti yg dipakai adalah Kita yg tentu saja itu bentuk jamak.
MAB response :
Suku kata “IM” pada kalimah “ELOHIM” adalah Al-Jama’ min’ul Jalalla (Plural of Majesty). Sungguhpun suku kata “IM” boleh dipakai dalam konsep Al-Jama’ min’ul Kamiya’ (Plural of Quantity),tetapi ianya harus dilihat pada Contextuality. Jika dituju kepada Tuhan ATAU dituju kepada seseorang selain tuhan sebagai tanda kemuliaan (Contoh : Song of Solomon 5:16),maka ianya menjadi Plural of Majesty. Dalam Samawiyyah Arabic seperti Quranic Al-Arab,kalimah “Elohim” dipanggil sebagai “Ilahunna” manakala kalimah “Eloah” dipanggil sebagai “Ilah”. Tidak ada orang Israel yang mengatakan ada Trinity dalam TNKH mereka. Mereka sendiri tidak pernah mengenal doktrin Trinity bahkan rabbi-rabbi Judah Israel yang lebih arif dengan bahasa Hebrew tidak pernah mengatakan “IM” yang dituju kepada Tuhan merujuk “Plural of Quantity”. Sila rujuk penjelasan mereka :
– https://outreachjudaism.org/elohim-plural/
Seperti Quran,kata “We” yang merujuk Plural of Majesty adalah melibatkan Litta’zhimm dan ini sama seperti dalam Genesis 1:26 kerana kedua-dua kitab ini adalah Semetic Language. Mana-mana ayat yang melibatkan Litta’zhimm (keagungan dan kebesaran dalam kekuasaan),maka kata ganti diri – “Kami” Allah gunakan dalam Kalam-Nya. Mana-mana ayat yang merujuk Rububiyyah Al-Wahid (penegasan ketuhanan dalam ketunggalan),maka Allah akan menggunakan kata ganti diri “Aku”. Seperti hal yang sama dengan “IM”,rabbi-rabbi Judah Israel yang lebih arif dengan bahasa Hebrew tidak pernah mengatakan “Kami” atau “Kita” (Na’aseh) adalah merujuk Plural of Quantity. Sila rujuk penjelasan mereka :
Genesis 1:26
– https://outreachjudaism.org/trinity-genesis/ (Rabbi Tovia Singer)
– https://www.youtube.com/watch?v=wWUh8xlZfqA (Rabbi Skobach)
03 – Video “Kristian Menjawab” mengatakan (saya kutip ayatnya),
Dalam Ul 6:4 dijelaskan bahwa Tuhan (YHWH) itu esa. Bahasa asli dr esa adalah Ekhad (satu/saja). Ini bukan berarti bahwa Tuhan adalah 1 pribadi, melainkan yg dimaksud adalah YHWH adalah Tuhan satu-satunya, hanya Dia sajalah Tuhan, dan Dia bukan seperti ilah-ilah lain yg hanya buatan manusia (Ul 4:39 ; Ul 32:39 ; Yer 16:20).
MAB response :
Dalil Deuteronomy 6:4 (di ulangi kembali oleh Jesus Christ pbuh dalam Mark 12:29) jelas mengatakan bahawa Tuhan itu SATU (Echad in Hebrew/Ahad in Arabic). Apabila serangkap ayat jelas mengatakan demikian,maka maksud ayat tersebut jelas memberitahu Tuhan itu hanya memiliki SATU PERIBADI DALAM SATU ENTITI HAKIKAT. Tuhan tidak seperti tuhan-tuhan buatan manusia (Deuteronomy 4:39,Deuteronomy 32:39 dan Jeremiah 16:20) yang mana tuhan-tuhan tersebut boleh di anggap adalah reincarnation dari tuhan sebenar pada anggapan manusia. Makanya mengapa Tuhan katakan demikian dalam ayat-ayat tersebut.
Kalimat Echad (Hebrew) atau Ahad (Arabic) merujuk SATU yang mana sifat keberadaan Echad tersebut seiring dengan Yachid (Hebrew) atau Wahid (Arabic). Sebab itu mengapa salah satu sifadh Ilahiyyah Allah adalah Al-Wahid. Bahkan rabbi Judah Israel menjelaskan konsep Echad itu sendiri dengan mengatakan seperti berikut :
“God, the Cause of all, is one. This does not mean one as in one of a pair,nor one like a species which encompasses many individuals,nor one as in an object that is made up of many elements, nor as a single simple object that is infinitely divisible. Rather,God is a unity unlike any other possible unity.”
[Yesode Ha-Torah 1:7]
Dalam Deuteronomy 17:6,Deuteronomy 19:15,Ecclesiastes 4:8,Genesis 42:11,Exodus 9:6 dan Numbers 13:2,kata “Echad’ dalam ayat-ayat tersebut jelas menunjukkan SATU ENTITI HAKIKAT bukan gabungan dalam kesatuan entiti hakikat. Jelas,ayat-ayat Bible anda sendiri menyokong Tuhan itu Esa (Satu).Disini,saya memberikan sumber dari Rabbi Tovia Singer mengenai konsep Echad itu sendiri yang jelas menolak “Gabungan dalam Kesatuan Entiti Hakikat” :
– https://outreachjudaism.org/trinity-shema-prayer/
Satu soalan untuk pihak “Kristian Menjawab” :
1. Semasa Musa Alayhissalam menjelaskan keesaan tuhan dalam ayat Deuteronomy 6:4,dia (Musa) dianggap Nabi. Tapi apabila Jesus Christ pbuh menjelaskan keesaan tuhan dengan ayat yang sama (pengulangan semula) dalam Mark 12:29,mengapa Jesus Christ pbuh dianggap tuhan?
04 – Video “Kristian Menjawab” mengatakan (saya kutip ayatnya),
Konsep TRITUNGGAL mulai lebih jelas saat zaman PB. Yesus banyak sekali membahas tentang Bapa, DiriNya sebagai Anak, dan Roh Kudus yg akan dikirimkan sebagai Penolong. Yg paling jelas saat Yesus menyuruh membaptis dalam Nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus (Mat 28:19).
MAB response :
Dalam video anda tersebut,anda akui bahawa kata Tritunggal TIDAK ADA dalam Bible. Malangnya,disini anda putar belit dengan mengatakan “Konsep TRITUNGGAL mulai lebih jelas saat zaman PB”. Jika kata “Tritunggal” sahaja pun tidak ada,bagaimana konsepnya boleh wujud???. Nampaknya anda tidak konsisten dalam berikan penjelasan Tritunggal. Tuhan sendiri menyatakan bahawa Daud sebagai “Anak Yang Diperanakkan” (Psalm 2:7),mengapa tidak mengatakan Daud adalah Oknum Anak???
Benar! Jesus Christ pbuh banyak menerangkan tentang Bapa kerana Jesus berdakwah tentang aqeedah Tawhid,contohnya seperti John 10:23-38 yang menerangkan konsep Taqarrub Tawhid (Syntesis principle John 17:19-22,Mark 12:29 dan John 14:20).
Amanat Agung dalam Matthew 28:19-20 adalah rekaan ayat. Disini saya berikan beberapa Bible scholars menjelaskan keberadaan ayat tersebut :
1.Hugh J. Schonfield
“This Matthew 28:15 would appear to be the end of the Gospel of Matthew. What follows Matthew 28:16-20 from the nature of what is said, would then be a latter addition”
[The Original New Testament page 124]
2.Robert Funk
“The great commission in Matthew 28:16-20 have been created by the individual evangelist.Reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world mission and certainly was not the institusion builder.Is not reflect direct instruction from Jesus.”
[The Five Gospels Robert Funk]
3.Cardinal Joseph Ratzinger
The origin of the chief Trinity text of Matthew 28:19.
“The basic form of our profession of faith took shape during the course of the second and third centuries in connection with the ceremony of baptism. So far as its place of origin is concerned, the text (Matthew 28:19) came from the city of Rome.The Trinity baptism and text of Matthew 28:19 therefore did not originate from the original Church that started in Jerusalem around AD 33. It was rather as the evidence proves a later invention.”
[Introduction to Christianity page 50-53]
Jadi jelas dari penerangan mereka,ayat Matthew 28:19-20 diragui keaslian ayat tersebut dalam Gospel of Matthew. Disini saya berikan sumber lebih terperinci mengenai rekaan ayat Matthew 28:16-20 :
– http://www.everlastingkingdom.info/article/127/constantine-wrote-matthew-2819-into-your-bible.html
– http://www.usislam.org/deleted/constantine_wrote_matthew_2819.htm
– https://anointingpower.wordpress.com/2016/02/23/constantine-wrote-matthew-2819-into-your-bible/
Sebagai bukti tambahan lainnya,Matthew 28:19 pada Perjanjian Baru Rabbinical translations of Matthew berbahasa Hebrew tidak mencantumkan adanya rumusan Trinity tersebut,maka ditulis seperti berikut :
“Go and teach them to carry out all the things which I have commanded you forever.”
[Matthew 28:19-20]
“Pergi dan ajarilah mereka untuk melakukan semua hal yang telah aku perintahkan kepadamu selamanya.”
[Matius 28:19-20]
Jadi jelas TIDAK ADA KATA Tritunggal dalam Bible.
Berkenaan kata anda “dan Roh Kudus yg akan dikirimkan sebagai Penolong..”,ayat tersebut anda kutip pada John 14:16. Ayat tersebut tidak mengatakan Ruh Kudus adalah penolong. Jika ayat tersebut merujuk Ruh Kudus sebagai penolong,maka jelas bahawa anda menyatakan Tuhan BUKAN Esa sekaligus melanggari ajaran Jesus dalam Mark 12:29.
RUMUSAN :
01 – Pengarang “Kristian Menjawab” tidak memahami kitab sendiri.
02 – Pengarang “Kristian Menjawab” menyeleweng ajaran Jesus Christ pbuh.
03 – Pengarang “Kristian Menjawab” tidak konsisten dalam penerangannya sendiri.
04 – Pengarang “Kristian Menjawab” jahil dalam penggunaan ayat.
05 – Pengarang ‘Kristian Menjawab” mengutip ayat-ayat dalam Bible untuk menyokong Doktrin sesat Trinity tanpa penyelidikan pengetahuan sebenar.
KESIMPULAN
TIDAK ADA Doktrin Tritunggal dalam Bible dan Jesus Christ pbuh TIDAK PERNAH mengajar Doktrin Trinity.
Disini saya berikan sumber penuh dari semua Exegess mengenai kesalahan doktrin Trinity :
Rabbi Judah
– https://en.wikibooks.org/wiki/Hebrew_Roots/Trinity/Errors
– https://outreachjudaism.org/the-trinity-audio/
– https://www.youtube.com/watch?v=ZjQUSK12tTo
Christian Scholars :
– https://www.godglorified.com/errors_of_the_trinity.htm
– https://www.biblicalunitarian.com/audio/on-the-errors-of-the-trinity
Muslim Apologetics and Scholars :
– http://www.answering-christianity.com/umar_hassan/trinity.htm
– http://www.answering-christianity.com/sd_bible_students.htm
– http://www.answering-christianity.com/trinity_crucified.htm
– http://www.answering-christianity.com/early_christians.htm
– http://www.answering-christianity.com/trinity_contra.htm
– http://www.answering-christianity.com/trinityhistory.htm
– http://www.answering-christianity.com/trinity.htm
– http://www.answering-christianity.com/ac7.htm
– http://www.answering-christianity.com/trinity_is_false_from_bible.htm
dari sahabat saya,Elfie Niesham (MENJ) :
– https://www.bismikaallahuma.org/christianity/on-the-errors-of-the-trinity/
pesan Jesus Christ pbuh kepada anda :
“Jikalau kamu tetap dalam sabdaku,kamu benar-benar adalah muridku.dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
[John 8:31-32]
– memerdekakan anda dari kekufuran…
pesan Rasullullah Muhammad SAW kepada anda :
“Terimalah kebenaran itu walau ianya pahit..”
[Hadith Sahih Bukhari dan Tirmizi]
Demi sesungguhnya! Telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Bahawasanya Allah ialah Al-Masih Ibni Maryam”. Padahal Al-Masih sendiri berkata:” Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu, Bahawasanya sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka sesungguhnya Allah haramkan kepadanya Syurga, dan tempat kembalinya ialah neraka; dan tiadalah seorang penolong pun bagi orang-orang yang berlaku zalim.Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Bahawasanya Allah ialah salah satu dari tiga”. Padahal tiada Tuhan melainkan Tuhan yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, sudah tentu orang-orang yang kafir dari antara mereka akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya.”
[Al-Maidah 5:72-73]